Game of Thrones: Penuh Intrik, dan Perebutan Tahta

Game of Thrones merupakan salah satu fenomena dalam dunia televisi, simak yuk!

Game of Thrones merupakan salah satu fenomena dalam dunia televisi. Di mana game ini diadaptasi dari seri novel A Song of Ice and Fire. Ini merupakan hasil karya dari George R.R. Martin. 

Serial ini sudah memulai debutnya pada tahun 2011 di HBO. Game ini dengan cepat menjadi serial yang paling ikonik dalam sejarah budaya pop. 

Hal Menarik dari Game of Thrones

Game of Thrones ini dikenal mempunyai narasi yang kompleks. Di mana karakternya cukup mendalam, serta mempunyai kejutan- yang tidak terduga. Game satu ini juga telah menggambarkan dunia fantasi gelap. Di mana sudah ada perebutan kekuasaan.

1. Berlatar di Benua Fiktif

Serial ini diketahui berlatar di benua fiktif Westeros serta Essos. Di mana sudah ada berbagai keluarga bangsawan yang berjuang untuk merebut Tahta Besi (Iron Throne).

Bahkan, juga sudah ada simbol kekuasaan tertinggi yang ada di Westeros. Setiap keluarga, seperti Lannister, Targaryen, House Stark, serta Baratheon, sudah mempunyai motif, kekuatan, serta rahasia mereka sendiri.

Namun, ketika di luar perebutan kekuasaan politik tersebut, tentu ancamannya lebih besar. Diantaranya yaitu White Walkers serta tentara undead, yang perlahan sudah mendekat dari Utara.

2. Penggambaran Moral Abu-abu

Hal yang menarik dari Game of Thrones yaitu adanya penggambaran moral abu-abu. Di mana game ini jarang terlihat di serial fantasi yang lainnya. Bahkan, untuk karakter-karakternya tidak dapat dibagi secara hitam dan putih.

Namun, game satu ini penuh dengan kontradiksi serta kompleksitas. Misalnya saja, Tyrion Lannister merupakan seorang pria. Dimana dirinya sering diremehkan karena fisiknya. Hal ini menjadi salah satu tokoh yang paling bijak.

Sementara itu, di sisi lain, Daenerys Targaryen awalnya hanya dianggap sebagai seorang penyelamat. Hingga pada akhirnya telah menunjukkan sisi gelap yang akan mengejutkan banyak penggemar.

3. Karakter Beragam

Selain itu, dalam serial ini juga mempunyai momen yang tidak pernah terduga. Misalnya saja seperti Red Wedding serta eksekusi Ned Stark yang ada di musim pertama. Sementara itu, juga sudah ada karakter yang aman.

Game ini tentu akan menciptakan rasa ketegangan serta ketidakpastian yang konstan. Pemain nantinya akan langsung diajak untuk bisa terus menebak-nebak siapa yang akan bertahan. Lalu, siapa yang akan mendapatkan kalah dalam permainan kekuasaan tersebut.

Namun, jika dilihat dari semua intrik serta kekerasan, tentu akan ada tema-tema mendalam yang sudah diangkat. Misalnya saja seperti keluarga, cinta, kesetiaan, serta pengkhianatan. 

4. Dialog Penuh Makna

Westeros ini merupakan salah satu cerminan dari dunia nyata. Dimana sudah ada kekuasaan yang sering kali diraih dengan pengorbanan besar. Selain itu, akan ada kebenaran yang seringkali dikalahkan oleh ambisi. Visualnya sendiri sangat megah, bahkan sudah ada efek spesial yang menakjubkan.

Selain itu, juga sudah ada dialog-dialog yang penuh makna. Hal tersebut tentu untuk bisa menambah daya tarik Game satu ini. Namun, meski menuai banyak pujian, namun musim terakhir dari serial ini telah memperoleh kritik keras dari penggemar. 

Hal tersebut karena dianggap terlalu terburu-buru. Bahkan, tidak pernah memberikan penyelesaian yang memuaskan.

Kesimpulan

Warisan Game of Thrones sampai saat ini akan tetap kuat. Serial tersebut tentu akan langsung membuka jalan bagi serial fantasi lainnya. Misalnya saja seperti House of the Dragon (prekuel). 

Lalu, game ini akan mempopulerkan kembali genre fantasi dalam dunia televisi mainstream. Game ini nantinya akan selalu diingat sebagai karya yang telah berhasil menceritakan sisi gelap manusia dalam adanya balutan di dunia fantasi epik.